TRADISI
Sebagai tempat yang
sakral, Makam Mbah Kuwu Sangkan memiliki beberapa tradisi yang rutin
dilaksanakan, seperti:
1. Maulid
Nabi Muhammad SAW. Ketika maulid nabi tiba, biasanya para pengurus Makam Kramat Talun akan sibuk untuk mempersiapkan kegiatan maulid bersama-sama.
2. Perkumpulan
1 Assyuro’, perkumpulan ini merupakan tradisi yang kegiatannya mengumpulkan
seluruh pemimpin, dari mulai kuwu, camat, bupati, walikota, dll dari daerah
CIAYUMAJAKUNING (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) terutama untuk
daerah Cirebon sendiri, untuk memanjatkan do’a bersama-sama di Makam Mbah Kuwu
Sangkan. Hal itu karena, Mbah Kuwu Sangkan merupakan pemimpin pertama dari
Cirebon.
3. Sedekah
Bumi, Tradisi ini adalah tradisi yang dilakukan untuk menyampaikan rasa syukur
pada saat pergantian musim, dari musim kemarau ke musim penghujan.
4. Mandi
di sumur yang ada di palinggihan. Tradisi ini biasa dilakukan pada saat malam
jum’at pertengahan bulan atau ketika bulan purnama. Dipercaya oleh warga
sekitar, bila yang sulit jodoh, kemudian mandi disumur tersebut, maka
insyaallah jodonya akan dipermudah, oleh Allah SWT. Allahu’A’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar