3 Patung “Penjaga” Makam Mbah Kuwu Sangkan Menarik Perhatian
Para Peziarah
Patung merupakan benda tiga dimensi karya manusia
yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni untuk menggambarkan sesuatu.
Patung diciptakan oleh seniman untuk dikagumi manusia. Di jaman
sekarang, patung diciptakan dengan berbagai artian. Ada yang digunakan untuk
menghormati sesuatu, ada yang diciptakan sebagai tempat wisata, dan lain
sebagainya.
Menurut beberapa catatan sejarah, Mbah Kuwu Sangkan atau Raden
Walangsungsang menyukai sejumlah hewan. Semasa beliau hidup, beliau memelihara
3 ekor hewan yaitu, seekor kucing, seekor macan, dan seekor kerbau. Hewan-hewan
tersebut diberi nama Kucing Candra Mawa, Kebo Dongkol Bule Karone, dan Macan
Samba Putih. Ketiga hewan tersebut saat ini diyakini sudah punah.
Untuk menggambarkan hewan-hewan yang dipelihara oleh Mbah Kuwu Sangkan
semasa hidupnya, pengurus dari Makam Kramat Talun Membuatkan patung perwujudan
dari hewan-hewan yang dipelihara oleh Raden Walangsungsang. Bentuk dari ketiga
hewan tersebut dapat dilihat pada patung-patung hewan yang ada di sekitar
lokasi makam, berikut ini merupakan letak-letak pa
Jika kita ingin menemukan patung Kucing Candra Mawa maka kita
harus memasuki Makam Kramat Talun melalui gerbang utama dari bangunan inti
Makam Kramat Talun atau Makam Mbah Kuwu Sangkan. Patung kucing yang satu ini
berada tepat disebelah kanan pintu gerbang utama Makam Kramat Talun Kucing ini
bernama Kucing Candra Mawa. Patung kucing itu berwarna hitam-putih, sama
seperti namanya “Candramawa” yang berarti hitam putih.
Patung Kebo Dongkol Bule Karone dapat kita temukan ketika
kita akan mulai memasuki bangunan utama dari Makam Mbah Kuwu Sagkan. Patung
Kerbau ini bersebelahan dengan patung Kucing Candra Mawa. Patung tersebut menggambarkan
seperti seekor kerbau yang sedang duduk, berwarna putih dengan tanduk hitam
tegas yang meringkuk kedalam.
Seperti yang telah diinfokan tadi, patung Macan Samba berada
disebelah kanan patung kerbau, ada patung harimau putih dan senjata kujang yang
berdampingan. Menurut informasi yang telah didapat, harimau tersebut biasa
disapa dengan sebutan Macan Samba Putih.
Ketiga patung binatang tersebut merupakan
perwujudan hewan peliharaan kesayangan dari Mbah Kuwu Sangkan ketika beliau
masih hidup. Meskipun ketiga hewan tersebut sudah punah. Namun menurut
kepercayaan masyarakat sekitar, sampai saat ini ketiga hewan tersebutlah yang
menjaga Makam Mbah Kuwu Sangkan.
Ketiga patung tadi telah mengalami beberapa
kali renovasi karena telah dimakan usia. Hal itu dilakukan demi merawat serta
melestarikan salah satu situs budaya Agama Islam khususnya di daerah Cirebon,
Jawa Barat. Hal itu juga dilakukan agar para generasi penerus masih dapat
mengetahui dan juga menemui Sejarah Babad Cirebon yang dimulai oleh Raden
Walangsungsang atau Mbah Kuwu Sangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar