PERTEMUAN DENGAN SANG HYANG NAGA DI GUNUNG KUMBANG

PERTEMUAN DENGAN SANG HYANG NAGA DI GUNUNG KUMBANG

Pangeran Walangsungsang pun tiba di Gunung Kumbang tepatnya di Brebes, Jawa tengah. Atas kedatangan Pangeran Walangsungsang, Sang Hyang Naga takjub dan Sang Hyang Naga langsung bertanya “Nak, engkau ini siapa, darimana engkau datang? Dan hendak kemana pula maksudmu?” kemudian Pangeran Walangsungsang menjawab “Hamba adalah Putra Prabu Siliwangi dari Padjajaran, maksud hamba kesini ingin mencari ajaran agama Islam”. Kemudian Sang Hyang Naga berkata “Nak, aku ini sebenarnya belum kedatangan Agama Islam, tetapi akumendengar bahwa Agama itu akan datang dan engkaulah yang pertama kali mendapatkannya. Kemarilah Nak, Eyang ingin memberikan Azimat kepadamu, agar kelak dikemudian hari engkau kuat mempertahankan agamamu.”

1.      Zimat Ilmu Kesakten

2.      Zimat Ilmu Kalimunan

3.      Zimat Ilmu Aji Titimurti

4.      Badong Batok Bolu

Dan inilah terima pula 4 (empat) buah benda psaka warisan nenek moyang, berupa:

1.      Baju Waring

2.      Topong Waring

3.      Umbul-umbul Waring

4.      Badong Batok Bolu (Ikat Pinggang)

Dari seluruh azimat ini, eyang tidak diizinkan untuk menerangkan maksud dan kegunaannya. Nanti gurumu (Guru Agama Islam) yang dapat menjelaskannya. Mengenai dimana ajaran agama Islam berada, sebaiknya kau datang saja ke Gunung Cangak, niscaya engkau akan bertemu dengan Ratu Bangau (Sang Nata Bangau). Kemudian, berusahalah kau dengan sekuat tenaga agar Ratu Bangau itu dapat tertangkap olehmu. Karena burung Bangau itulah yang akan menunjukkan dimana Agama Islam berada dan dimana pula gurumua berada.” Pangeran Walangsungsang pun pamit pergi dan bergegas m

Share: